PDM Kabupaten Kebumen - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kabupaten Kebumen
.: Home > Berita > SD MUTU Bilingual Fullday Karanganyar "Peringati Hari Kereta Api Nasional"

Homepage

SD MUTU Bilingual Fullday Karanganyar "Peringati Hari Kereta Api Nasional"

Sabtu, 29-09-2012
Dibaca: 2835

Siang itu, ruang pelayanan stasiun kereta api Karanganyar-Kebumen dipenuhi anak-anak SD. Mereka mendengarkan penjelasan seputar kereta api dan sistem operasional di stasiun KA Karanganyar. Mereka sangat antusias mendengarkan penjelasan dari pak Dedi salah satu petugas stasiun, sehingga banyak pertanyaan yang terlontar dari anak-anak SD MUTU tersebut. Pak Dedi menjelaskan seputar fungsi meja pelayanan, fungsi lampu simyal, tombol pembuka pintu kereta, dan lain-lain.

 


Kegiatan outdoor yang dilaksanakan oleh SD MUTU Bilingual Fullday Karanganyar ini adalah dalam rangka memperingati Hari Kereta Api Nasional. Heri Pramono Kepala SD MUTU (Muhammadiyah 1) Karanganyar menuturkan pada tanggal 28 September 1945, Ismail bersama-sama dengan angkatan muda kereta api menguasai perkeretaapian Indonesia sehingga Jepang tidak boleh lagi menguasai perkeretaapian di negeri ini. Saat itulah sekaligus mengukuhkan bahwa tanggal 28 September sebagai hari kereta api Nasional. Oleh karena itu, anak-anak diakenalkan dengan kereta api melalui pembelajaran outdoor terangnya.

 


Miss Ririn, salah satu pendidik SD MUTU Karanganyar menjelaskan bahwa kegiatan anak-anak SD ini adalah pembelajaran di luar ruangan tapi dengan settingan di Stasiun Kereta. Kegiatan pembelajarannya sederhana diantaranya anak-anak diberi tugas menghitung gerbong kereta api, menjiplak tulisan yang ada di stasiun seperti tulisan LOKET, PINTU MASUK, KEPALA STASIUN dan lain-lain. Disamping itu, mereka juga belajar mendengarkan petugas bercerita tentang seluk-beluk kereta api.

 


Kegiatan semacam ini merpakan bagian dari model pembelajaran di SD MUTU Karanganyar yang menerapkan model pembelajaran edutainment (belajar yang menyenangkan), belajar sambil bermain, belajar melihat objek nyata. Anak-anak akan lebih tertarik belajar menulis dan menghitung dengan melihat obyek nyata daripada belajar di dalam ruangan terus dengan berhayal dan membayangkan sesuatu kemudian ditulis.

 


Dalam deretan anak-anak SD MUTU Karanganyar terlihat seorang anak perempuan yang digendong. Menurut penjelasan miss Laras salah satu guru SD MUTU dia Salsabia Nurrahmah anak yang berkebutuhan khusus, umurnya sudah 8 tahun namun belum bisa berjalan. Namun semangatnya tidak mau kalah dengan teman-temannya. SD MUTU Bilingual Fullday Karanganyar memang sekolah yang inklusi, anak yang berkebutuhan khusus boleh mendaftar di SD MUTU.

 


SD yang beralamat di Jalan Kartini Nomor 44 B Karanganyar ini memang menyatakan diri sebagai sekolah inklusi. Kami menerima anak-anak berkebutuhan khusus, seperti autis, cacat sisik dan lainnya. Kami memandang mereka juga memiliki hak untuk mendapatkan akses pendidikan yang sama dengan anak-anak normal lainnya. Oleh karena itu, sejak awal kami sudah menyiapkan SDM untuk menangani hal ini sekaligus kami melakukan MoU dengan lembaga psikologi terapan dari Jogja, jelas kepala SD MUTU Bilingual Fullday Karangnyar. (koresponden : Heri Pramono)


Tags: Stasiun, Hari Kereta Api, Tiket,
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori: Aktual



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website